....semakin kita mencarinya, semakin terus akan kita gemar menjejakinya. Dan dengan segala kekuatan yang kita ada, akan kita usahakan segala yang kita inginkan di dunia ini.
...namun, akan tiba satu ketikanya, bila manadatang rasa di sudut hati kita, dari sebalik sanubari si pencinta dunia itu tadi, rasa keBOSANan akan dunia itu sendiri....
PERSOALAN DATANG :
Bukankah dunia itu jambatan akhirat?
Sepertimana dalam salah satu hadis Nabi s.a.w, "jadikanlah dunia ini sebagai ladang untuk kamu bercucuk tanam dan kecapilah hasilnya di akhirat nanti..."
Benar sungguhlah hadis tersebut, dunia tidak haruslah kita persiakan; usah ditinggalkan kerana kita memang masih perlu akan ia. Syukurlah seandainya...detik persoalan itu mengusik minda kita, mengetuk hati tulus suci untuk mengajak jiwa menjenguk jendela akhirat, sebagai langkah persediaan kerana ia pasti....
Saat perginya kita meninggalkan dunia yang fana' ini.....
AKHIRAT...
....pula, seringkali benar kita tidak selalu menyusun aturcara untuknya, mangatur langkah atau bicara menuju ke arahnya yang lebih hakiki nanti.....
Maka akan jadilah kita hanya membiarkannya merindui kita dengan segala usaha kebaikan yang dapat menjamin kehidupan kita di sana.
Amat malanglah kita seandainya tiada langsung keinginan di hati untuk mengatur langkah walaupun longlai, menyelusuri laman-laman akhirat kerana dunia kini telah amat uzur.....dek karenah segala agenda manusia penghuninya yang semakin mencabar kekuasaan Tuhan yang mencipta....
Aduhai alam.....berilah kesempatan buat kami dan mereka yang masih tersisir di hatinya untuk menyediakan sesuatu bekalan di alam yang lebih kekal itu, akhirat namanya yang lebih kekal abadi.....
Berilah kesempatan yang mungkin dapat disusuri dengan bicara keinsafan seorang insan yang kerdil, jejak-jejak nasuha dosa-dosa lama, tari tasbih pengukuh jiwa dan bisilan munajat dari sang hamba yang berdosa...
Ya Allah, kasihanilah kami....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan